[Short Story] Picture

SHIN HA RIN | CHO KYU HYUN

Jangan muntah, jangan jijik sama tulisan bersarang saya. Typo dan segalanya mohon dimaafkan

 

Mengenakan pakaian potongan one-piece berwarna putih dan panjang yang sangat rendah dipahanya, berbaring santai diatas kasur empuk, kaki saling menyilang dan kedua tangan menggenggam ponsel pintarnya, Ha Rin sudah menganggap malam minggunya itu adalah malam terindah untuknya.

Jari-jari lentiknya tak habis kerjaan sepertinya, sejak tadi ada saja tautan atau link atau apalah itu yang menggerakkannya. Jarinya terus menggulir tanpa henti. Tak lama setelahnya senyum pongahnya muncul “Sialan.”

Bunyi bip pintu rumahnya mengalihkan sejenak tatapan mata Ha Rin dari layar ponsel miliknya kearah pintu kamar yang tertutup, namun tak lama setelahnya ia kembali pada kegiatan semula.

 

Kyuhyun masuk dengan tas punggung, pakaian serba hitam dan rambut panjang merah lepeknya. Melempar tas, Kyuhyun berjalan menuju Ha Rin. Menengadahkan kepala Ha Rin kearahnya lalu kepalanya turun, menjangkaukan bibirnya untuk mencium bibir itu untuk waktu yang lama lalu melepaskannya dan melanjutkan langkah kakinya menuju kamar mandi.

Ha Rin diam, menatap punggung Kyuhyun yang menghilang dibalik kamar mandi. Tangan kanannya turun, menarik kerah pakaiannya keatas dan mengelapkannya pada bibir bekas Kyuhyun mencium. “Pantatnya minta ditendang rupanya. Berapa kali kubilang untuk tidak menciumku setelah dia mencium wanita lain.” Sambil terus mendumal ia kembali menekuri ponselnya.

Tak tahulah ia, Kyuhyun sudah keluar dari kamar mandi tanpa ada perubahan kecuali pakaiannya yang telah berganti dengan sehelai handuk putih bertengger rendah pada pinggulnya. Kyuhyun berjalan menuju Ha Rin lagi. Menarik dagu bawah wanitanya keatas, menengadahkan lagi wajahnya, lantas mencium kembali bibir pink itu rakus. Sekarang mulutnya ikut terbuka, dipastikan durasi penciuman itu akan cukup memakan waktu.

Ha Rin menarik kepalanya kebelakang, menatap jengkel Kyuhyun. “Sudah mandi?”

“Belum?”

“Kenapa meciumku lagi?”

“Kau menghapus bekas ciumanku tadi. Aku melihatnya Nyonya.”

“Lalu apa masalahmu?” Ha Rin merasakan keinginan untuk memelorotkan handuk itu dan menendang sesuatu dibaliknya, tapi sepertinya hal itu harus segera ia batalkan dari rencana. Jelas tak akan berjalan baik bila ia melakukan itu pada aset Kyuhyun.

“Jelas malasah. Kau dilarang melakukan itu lagi. Paham?”

Ha Rin menatap tak minat. Apa hal seperti ini harus dibahas?

“Ok. Paham. Sana. Pergi mandi.” Usir Ha Rin menggunakan tangannya.

Kyuhyun mengangguk seadanya dan kembali berjalan. Iseng dia menoleh kebelakang dan mendapati Ha Rin kembali menghapus bekas ciumannya. Bibirnya menipis kesal. Ia berbalik dan berjalan lagi menuju Ha Rin.

Menundukkan tubuhnya, Kyuhyun mensejajarkan wajahnya yang otomatis menutupi total pandangan Ha Rin pada layar ponsel dan kembali lagi menyatukan bibirnya dengan bibir Ha Rin. Memagutnya dalam.

Ha Rin kesal, ia ikut buka bibirnya dan mengigit kencang bibir bawah Kyuhyuh. “Akkhhhhh… ya… ya… ya…” Kyuhyun menjauhkan kepalanya, memegang bibir bawahnya bekas gigitan Ha Rin dengan tangan kanannya. Menatap garang Ha Rin.

Ha Rin ikut melemparkan pandangan yang sama. Tangannya terjulur meraih handuk bagian bawah Kyuhyun, menariknya mendekat untuk dia jadikan alat penghapus pada bibirnya. Kyuhyun yang terkejut segara menarik dirinya kebelakang. “Apa-apaan?” Tak habis pikirnya.

“Kau yang apa-apaan. Sudah kubilang jangan menciumku sebelum mandi kenapa masih kau lakukan!”

Kyuhyun mengernyit tah suka. “Aku selalu menciummu sebelum mandi, aku selalu menciummu saat aku tiba.” Jelas Kyuhyun. Itu memang yang setiap hari terjadi.

“Ya. Jika tidak ada jadwal musikalmu.” Telunjuk Ha Rin menunjuk bibir tebal Kyuhyun. “Itu. Ada bekas wanita lain.”

“Ahhh….” Kyuhyun ingat.

Dia lupa. Beberapa hari terakhir, setelah jadwal musikalnya selesai dipanggung utama dan sebelum tur musikalnya mulai, dia sudah tak lagi harus mandi terlebih dahulu untuk bisa mencium Ha Rin, jadi dia melupakan peraturan Ha Rin yang satu ini.

Kyuhyun tertawa sumbang. “Maafkan aku.”

“Pergilah.” Ha Rin dongkol.

Kyuhyun tersenyum dan berbalik menuju kamar mandi untuk melakukan ritual pembersihan dirinya.

 

 

***

 

 

Ha Rin sudah berpindah tempat keruang tamu. Ia ingin menyaksikan televisi terlebih dahulu sebelum tidur.

“Mau minum?” Tanya Kyuhyun berdiri disamping sofa yang Ha Rin duduki.

“Cola.” Mengangguk, Kyuhyun bergegas kearah dapur.

Tak lama Kyuhyun sudah bergabung dengan Ha Rin. Meletakkan minuman yang ia ambil pada meja. Ia menoleh pada Ha Rin, memandang istrinya itu seksama, dari ujung kepala sampai ujung kaki. Pakaian pendek Ha Rin jelas tak bisa dihindari. Kyuhyun memiringkan duduknya sedikit, kedua tangannya terulur pada kedua sisi tubuh Ha Rin, lalu mengangkat tubuh itu padanya dengan ringan. Menempatkan Ha Rin pada pangkuannya, menghadap padanya dan mengangkanginya tentu saja.

Tidak terkejut dengan tindakan Kyuhyun. Ha Rin malah menempatakan diri agar nyaman pada pangkuan suaminya ini.

“Apa?” Tanya Ha Rin, kedua tangan wanita itu merapikan rambut Kyuhyun. Matanya menatap, dengan kedua kakinya melingkari pinggang Kyuhyun renggang-renggang.

“Tidak ada.” Jawab Kyuhuyun. Mengetatkan rengkuhannya pada tubuh atas Ha Rin, menempelkan tubuh mereka seluruhnya. Lalu membenarkan letak duduknya agar tak menghimpit kedua kaki Ha Rin yang melingkari pingganganya. Menempatkan dagunya pada pundak Ha Rin, menempelkan sisi kepalanya pada sisi kepala Ha Rin, Kyuhyun mulai menikamti tontonannya.

Ha Rin diam. Mengusap-usap kepala Kyuhyun.

“Bagaimana hari ini?” Tanya Ha Rin setelah lama dia diam, ia tak memiliki tontonan karena tubuhnya memunggungi tv, dan ia tidak bisa disuruh untuk berdiam lama.

“Baik.”

“Penggemarmu?”

“Tak ada yang anarkis.” Ujar Kyuhyun, mengecup-ngecup pundak Ha Rin sambil lalu.

“Dan masih tersenyum seperti bocah.” Tambah Ha Rin

“Kau melihat foto-fotoku lagi?”

Ha Rin memutar matanya, “Tentu saja. Aku tak mau pagi-pagi nanti mendengar omelanmu mengenai history internetku yang berisikan artikel dan foto pria bule seksiku. Aku cukup menyanyangi telingaku untuk membuatnya bersadarah.”

“Akhhhh…..” Ha Rin meringis, dijambakanya rambut Kyuhyun hingga kepala itu menghadapnya. “Berhenti menggigit. Kau anjing heh?” Ha Rin mengusap pundaknya yang terkena gigitan Kyuhyun.

“Berhenti memanggil mereka pria bule seksimu. Kau mucikari heh?” Balik Kyuhyun menyerang.

“Mulutmu… mulutmu… mulutmu…” peringat Ha Rin dengan memuku-mukul bibir Kyuhyun ringan.

Kyuhyun meringis dalam diamnya menerima pukulan Ha Rin.

“Kau akan terus mengatakan itu?” Tanya Ha Rin menatap serius Kyuhyun.

“Tidak.” Kyuhyun memberenggut menatap Ha Rin. Bibirnya mengerucut maju. “Cium”

Dan Ha Rin melaksanakannya. Mencium bibir Kyuhyun singkat dengan kedua tangan pada rahang suaminya.

Kyuhyun memajukan kepala dan bibirnya lagi, belum puas. Meladeninya, Ha Rin mengecupnya gemas, hingga terdengar suara cepikan lucu dari bibir keduanya, Ha Rin melakukannya berulang hingga membuat Kyuhyun tertawa dibuatnya.

“Oh ya aku ingin menunjukkan sesuatu.” Ujar Ha Rin, melongokkan kepala kekiri untuk mencari ponsel yang ia bawa tadi.

Kyuhyun menunggu, kedua tangannya tak ia biarkan diam sejak tadi, ia terus mengusap punggung dan berlama-lama pada kedua pantat Ha Rin. Kepalanya mendekat, lalu bibirnya bekerja untuk mengecup perpotongan leher Ha Rin, mengenduskan hidungnya disana. Ia bisa betah hanya melakukan itu, aroma Ha Rin sudah jadi candu baginya.

“Ini dia.” Ha Rin menarik kepala Kyuhyun dari lehernya. Memperlihatkan sebuah foto dari layar ponselnya.

Kening Kyuhyun berkerut. ” Itu aku.” Ucapnya begitu saja.

Ha Rin menghela, menarik kepala Kyuhyun yang sudah kembali lagi pada lehernya. “Apa lagi.” Kesal Kyuhyun.

“Kau seksi.” Kyuhyun terdiam, dan setelahnya tersenyum licik pada Ha Rin.

“Sejak aku tumbuh, aku sudah seksi sayang.” Ungkap Kyuhyun sombong, bahkan senyumnya mengikuti kesombongan itu.

“Hanya difoto ini.”

“Apa-apaan! Aku seksi sepanjang waktu, apalagi saat telan–akhhhh.” Bibir Kyuhyun sudah ditarik saja oleh Ha Rin.

“Mulutmu.”

“Kau semakin sering menyiksaku.”

“Akan terus kulakukan.” Seperti sebuah janji untuk Kyuhyun, jadi sekarang dia diam.

Difoto yang ditunjukkan Ha Rin tadi, Kyuhyun tertangkap kamera dengan gentlenya terlihat sedang menyingkap rambut panjangnya yang menutupi pemandangan kebalakang disertai dengan wajah tanpa ekspresi berlebih. Entah bagaimana, pose tersebut terlihat begitu seksi dimata Ha Rin, dan dia yakin para penggemar Kyuhyun sebagian pasti ada juga yang beranggapan sama seperti dirinya.

“Sering-seringlah melakukan itu. Penggemarmu akan menyukainya.”

Kyuhyun menatap Ha Rin. “Kau menyukainya?”

Ha Rin mengangguk. “Kau jelas mendengarku mengatakan kau seksi. Itu berarti aku menyukainya. Kau kan tahu aku suka pria seksi.”

 

“Mutmu.”

Mencium

“Mulutmu.”

Mencium

“Mulutmu.”

Mencium

Kyuhyun benar-benar gemas dengan bibir wanitanya itu yang sejak tadi terus berujar dengan kata ‘seksi’-nya. Terpaksa dia harus memberi hukuman. Namun tidak menghukum Ha Rin seperti Ha Rin menghukumnya, dia punya jalan dan cara sendiri dalam metode hukumannya, yang jelas harus menguntungkannya.

Ha Rin mencubit pipi Kyuhyun kasar. “Aduh.”

“Kau ingin aku berpose seperti itu lagi? Pose ‘seksi’mu?” Tanya Kyuhyun.

“Bukan untukku. Untuk penggemarmu.”

“Bukannya kau juga penggemarku?” Dan Ha Rin menarik kencang rambut Kyuhyun hingga pria itu mengaduh kesakitan.

 

 

Note’s :

Haiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii. Apa kabar kalian?

Huuhuhuhuhu. Berbulan-bulan lamanya saya ngga nyapa kalian lewat ini media. Maaf. Saya emang niat hiatus panjang. Dan ada beberapa alasan kuat yang saya punya kenapa saya ngga segera kembali. Bukan bermaksud mencari simpati atau belas kasian kalian, saya Cuma mau jujur dan minta pengertian kalian saja.

Saya baru saja berduka, 1 bulan lewat mungkin sekarang Bapak saya pulang kerahmattullah. Dan dampak dari itu saya bener-bener ngga punya kekuatan buat ngelanjutin cerita. Minta doanya saja dari kalian, semoga Bapak saya tenang disana. Bukannya banyak yang mendoakan lebih baik ya? 🙂

Oke. Stop bersedih ria. Saya sudah baik-baik saja *ngga ada yang nanya.

Jujur cerita ini ngga niat sama sekali buat bikin. Kalian tahu sebenernya cerita ini mau saya ikutin GA-nya Lee Suri buat menangin novel terbarunya, kalian pasti tahulah. Tapi saya batal untuk ikut serta karena ngga pede sama sekali. Peserta yang lain yang ikut bagus-bagus coba ceritanya. Jadi saya memilih mundur. Mungkin lain kali, kalo saya bener-bener udah pulih.

Jujur Ini tulisan aneh banget dan buat saya geli waktu bacanya. Terus saya mikir, Yah dari pada ngga dimanfaatkan, mending  dipos di WP sendiri, nyampah sendiri, dan mempermalukan diri sendiri didepan kalian dari pada di dunia per-facebookan saya.

Jadi tolong  jangan ketawa, jangan hujat saya, jangan caci maki saya karena tulisan saya makin memburuk. 😥 tapi kalo mau lakuin gpp juga sih 😀 toh saya juga kangen banget kritikan-kritikan kalian juga. Itu cambuk lo buat saya.

So, here we go. Silakan tinggalkan komentar kalin dibawah dan saya akan membaca secepatnya.

Ini cerita ngga berkelanjutan ya. Kan aku buat Kyuhyun disini bukan artis. Oh ya, aku juga belum bisa janji buat IGU. Jalan cerita dan ending hilang begitu saja dari imajinasi.

Tapi seperti yang pernah saya katakan, cerita yang sudah saya pos di sini, pasti akan saya selesaikan tapi entah kapan itu. 😀 jadi ditunggu saja. Akan tiba waktuya nanti.

Comment Jusseyo :’)

14 thoughts on “[Short Story] Picture

  1. Gemes sendiri sama Kyuhyun dan Harin. Romancenya gak berlebihan malah lucu gitu. Semangat nulisnya. Turut berduka cita, semoga bapak kamu diterima disisi-Nya.

    Like

    • Ha Rin. Duh maaf, saya mungkin ada yg belom keganti namanya. Kan udah saya jelasin kan saya bikin ini ff buat GA-nya Lee Suri. Jadi ya acak kadut gini

      Like

  2. Hahaha ini seru ,selama baca aku g berenti senyum senyum
    Ceritanya natural bgt ,cara pengekspresian nya pas. Maksudku sesi romantisnya g berlebihan ,sesusai porsi dan aku juga suka cara kyu sama ha rin komunikasi ,enak aja dibacanya hihi
    Pokoknya aku suka

    Aku turut berduka untuk ayahmu yah ,aku juga yatim dan kita sama sama tau bagaimana beratnya itu ,jadi semangatlah 🙂

    Btw aku new reader ,ijin baca semua ff nya dan salam kenal^^

    Like

  3. Kyaaa akhir nya ada ff baru di WP ini, seru cerita nya ngegemesin haha . oh iya thor ditunggu ya sequel my stupidty nya 🙂 dan aku turut berduka cita atas meninggal nya bapak author, semoga amal ibadahnya diterima di sisi allah swt 🙂 amin

    Like

  4. Hai… Aku readers baru.. Blm tau banyak aturan dirmh ini.. Ceriranya keren.. Asli.. Ini gokil.. Mulutmu cho 😀 😀 😀 hahahahaja
    .
    Salam kenal.. Istrinya Leeteuk tp plng suka sama FFnya kyuhyun 😀

    Like

  5. Eonni, saya harap setelah Eonni tenang, Eonni bisa lanjut nulis mereka lagi. Saya kangen mereka. Saya harap I Got You dilanjut lagi. Terimakasih…

    Like

Leave a comment